I Love Fashion (JFW)
Setiap perempuan pasti menyukai
fashion dan mengikuti trend mode. Termasuk saya. Saya mengagumi desainer yang
bisa menghasilkan karya yang indah. Lewat perpaduan warna dan detailnya. Saya
senang membaca majalah fashion, kadang hadir dan terlibat dalam berbagai acara
bertema fashion. Apakah hadir untuk menonton fashion show, menjadi mederator
talk show bertema fashion dan menulis artikel tentang fashion. Saya memiliki
banyak teman yang bergelut di bidang fashion apakah sebagai desainer, jasa
jahitan, punya brand dan produk lainnnya. Bahkan saya kerap diminta menulis
artikel produk review untuk brand mereka. Rasanya senang berada di tengah industri
kreatif yang hangat ini. Dunia yang tidak akan pernah berhenti bergerak.
Sebagai penulis dan mentor menulis yang
juga aktif di berbagai komunitas, dan founder komunitas penulis perempuan, saya
merasa berbahagia jika diberikan kesempatan terlibat dalam acara Jakarta
Fashion Week 2018.
Menjelang perhelatan akbar di bidang
fashion di Indonesia ini yaitu Jakarta Fashion Week 2018 yang akan digelar pada
tanggal 20-26 Oktober 2018 di Senayan City, saya sangat menyambut kegiatan ini
dengan gembira. Saya yakin kegiatan ini akan membuat dunia fashion Indonesia
bisa dilihat dan menembus pasar internasional.
Bedah buku karya saya di Fashionlink Senayan City
Ditambah adanya Fashionlink yang
merupakan gagasan yang dicetuskan oleh
Jakarta Fashion Week. Mampu menjembatani
antara desainer, pelaku industri, serta konsumen mode, baik di dalam maupun
luar negeri. Dan masih banyak program
lainnya yang mendukung industri serta pelaku fashion di Indonesia. Sungguh patut
diapresiasi.
Deka Amalia saat menjadi moderator di fx Sudirman bersama Adi Barlan dan Dayan Lang. Acara Womanpreneur Community
Semua hal di atas yang membuat saya
ingin bisa menjadi salah satu penulis/blogger yang hadir di event bergengsi
ini. Sebagai penulis, saya ingin terlibat dalam perkembangan industri fashion
Indonesia. Ingin menulis banyak hal menarik dari berbagai sisi dunia fashion. Apakah
profil desainer, karya mereka, event JFW sendiri, trend mode, dunia fashion
Indonesia, venue acara, para founder kegiatan ini, dan masih banyak lagi. Saya
merasa banyak hal bisa ditulis dan disuarakan. Mengabarkan pada dunia tentang
gairah dunia fashion di Indonesia.
Bersama Irma Sustika dan Adi Barlan
Apakah Jakarta Fashion Week itu?
JFW sendiri pertama diselenggarakan
pada tahun 2008, kemudian secara konsisten menyelenggarakan acara ini setiap
tahunnya. Konsistensi ini yang membuat
acara ini menjadi salah satu acara penting di dunia mode Indonesia. Hingga pada
akhirnya menjadi pekan mode terbesar dan berpengaruh di Asia Tenggara. Selain
sebagai tuan rumah di negeri sendiri, JFW pun menjadi media untuk meramaikan
berbagai panggung mode di berbagai belahan dunia. Memiliki program seperti Indonesia
Fashion Forward, Insan Kreatif Indonesia hingga menjadi platform bagi pelaku industri
mode yang terlibat di berbagai bidang fashion.
Reputasi tersebut membuat JFW mampu
membawa dunia fashion Indonesia ke panggung dunia dan diperhitungkan di dunia
internasional. Hingga mampu hadir di pasar mode dunia. Dampaknya tentu luar
biasa bagi semua pelaku di dunia mode. Apakah desainer, fotografer, model dan
lainnya. Maka tentu saja banyak melibatkan dukungan stakeholder, yang semuanya
berperan serta memajukan industri mode di tanah air kita ini.
Kali ini JFW 2018 diselengarakan di Senayan
City untuk yang keenam kalinya. Juga
banyak dukungan pihak lain seperti Make Over sebagai Official Makeup Partner
serta L’Oreal Professionnel sebagai Official Hairdo Partner. Serta Wardah dan produsen perhiasan terkemuka UBS Gold.
Mereka semua tak putus memberikan dukungan pada event ini.
Juga banyak pihak lain yang siap mendung
di antaranya:
Matahari Department Store dan
Blibli.com, Ponds yang membawa Ponds Age Miracle, Style Theory, Royal Philips,
Ultra Sari Kacang Ijo, Intercontinental Pondok Indah, Chroma Project, RSGM
YARSI, Century Park Hotel, Orang Tua Group, dan CBN Fiber. Tak kalah dukungan
dari negara-negara sahabat seperti Australian Embassy Jakarta, British Council,
Japan Fashion Week Organization, Korea Content Creative Agency (KOCCA), Korea
Foundation for International Culture Exchange (KOFICE) dari Korea Selatan, Fashion
Design Council of India. Yang terbaru adalah kerjasama dengan Emerging
Pakistan.
Sudah bisa terlihat jika event ini
akan menjadi acara mode terbesar dan membuat semua mata dunia memandang Indonesia.
Sebagai perempuan Indonesia, tentu saya sangat bangga. Sebagai penulis yang juga ngeblog, saya sangat tidak sabar
terlibat dalam kegiatan ini,
Pastikan tidak melewatkan jadwalnya
ya:
JFW akan berlangsung tanggal 20-26
Oktober 2018 di Senayan City. Banyak sekali acara bertema fashion akan
berlangsung dalam kurun waktu tersebut. Ada Opening Show of Jakarta Fashion Week 2018 yang
akan diadakan pada tanggal 20 Oktober jam 1 siang.
Tanggal 20 Oktober jam 15.30 ada
Emerging Pakistan presents THE WOMAN by Zuria Dor. Di tanggal 21 Oktober ada
Korea Creative Content Agency, dan tentunya masih banyak lagi acara keren
lainnya.
Jadwal lengkap bisa buka:
Saya berharap Indonesia akan makin
terkenal melalui dunia mode ini, makin diperhitungkan dan menembus pasar dunia.
Jika fashion kita tidak kalah dengan dunia maju, bahkan punya ciri khas yang
sangat menarik dan menjual. Ragam budaya dan kekuatan lokal yang membuat Indonesia
punya karakter kuat yang tidak sama dengan negara lainnya, patutnya memang dunia
mode kita menjadi salah satu yang dikagumi dunia.
Deka Amalia
Bagus2 bangeeett koleksinya ya
BalasHapuskindly visit my blog: bukanbocahbiasa(dot)com
dunia fashion mulai manju di Indonesia mbak, apalagi pemerintah juga punya target membuat jdi kiblat fashion muslim dunia wahhh...
BalasHapusacara diatas pasti seru yakk